Begini Kondisi Fiersa Besari Setelah Dievakuasi dari Puncak Cartensz

Begini Kondisi Fiersa Besari Setelah Dievakuasi dari Puncak Cartensz
Fiersa Besari. Foto: Dok. KREASLI

jpnn.com, PAPUA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memastikan bahwa 13 pendaki yang terjebak dalam kondisi darurat di Puncak Cartensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Mimika, Papua Tengah, dalam keadaan selamat.

Di antara mereka terdapat musikus sekaligus pegiat alam terbuka Fiersa Besari, serta tiga warga negara asing (WNA) asal Turki dan Rusia.

"Fiersa bersama tiga WNA asal Turki dan Rusia selamat," ujar Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, dikutip dari Antaranews, Senin (3/3).

Tim pendaki yang berjumlah 15 orang awalnya dilaporkan mengalami kondisi berbahaya saat menuruni Puncak Cartensz pada Minggu dini hari pukul 00.46 WIT.

Berdasarkan keterangan tim SAR, salah satu anggota pendaki mengalami gejala Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian saat perjalanan turun sebelum mencapai lintasan jembatan tali (tyrolean), yang menyebabkan kelompok pendaki membutuhkan evakuasi segera.

Wayan menjelaskan bahwa pendaki yang berhasil diselamatkan selain Fiersa Besari meliputi Indira Alaika, Furki, Poegiono, Saroni, Ludy Hadiyanto, dua WNA asal Turki, dan satu WNA asal Rusia.

Lima pemandu pendakian, yakni Nurhuda, Alvin Perdana, Arlen Kolinug, Jeni Dainga, dan Ruslan, juga dipastikan selamat.

"Fiersa dan pendaki lainnya yang selamat saat ini sudah berada di Basecamp Lembah Kuning," kata Wayan.

Begini kondisi musikus Fiersa Besari setelah dievakuasi oleh tim Basarnas dari Puncak Cartensz.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News