Begini Kondisi Pagi Itu Sebelum Satu Keluarga Terkubur
jpnn.com, BULELENG - Sebelum satu keluarga terkubur akibat bencana tanah longsor yang menimpa rumah korban, Selasa (28/1) pagi, hujan lebat mengguyur kawasan di Dusun Sangker, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali.
Guyuran hujan itu diperkirakan menjadi penyebab tanah di perbukitan Sangker labil.
Radar Bali (Jawa Pos Group), Rabu (29/1) melaporkan, satu keluarga yang meninggal akibat tanah longsor berjumlah empat orang. Mereka adalah pasangan bapak – istri, dan anak. Yakni I Ketut Budikaca, 33; Luh Sentiani, 27, Putu Rikasih, 9, dan Kadek Sutama, 5.
BACA JUGA: Berita Duka, Satu Keluarga Terkubur
Sebelumnya, korban tak menyadari petaka bakal datang. Selasa pagi, tiba-tiba tebing Sangker yang berdiri di belakang rumah korban longsor.
Material longsor seketika menimbun rumah korban yang pada saat kejadian masih tertidur. Keempatnya tertimbun material longsor.
Satu keluarga korban meninggal akibat tertimbun tanah longsor di Dusun Sangker, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali. Foto: Radar/Bali/JPNN.com
Sebelum satu keluarga terkubur akibat bencana tanah longsor yang menimpa rumah korban, Selasa (28/1) pagi, hujan lebat mengguyur kawasan di Dusun Sangker, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali.
- 4 Warga Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Aceh Tengah
- Sejumlah Titik Jalur Lintas Riau-Sumbar Diterjang Longsor, Ini Rute Alternatif yang Dapat Dilalui
- Masih Muda, Pembunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Terancam Hukuman Mati
- Program Satu Keluarga Satu Sarjana Jadi Impian Masyarakat Indonesia
- Tertimbun Tanah Longsor, Jalan Penghubung Tanah Datar-Payakumbuh Terputus
- Tim Gabungan Menemukan 2 Warga Tertimbun Longsor di Agam