Begini Kondisi Para WNI yang Disandera Abu Sayyaf cs
jpnn.com - JAKARTA—Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku mendapatkan laporan terkait kondisi WNI yang disandera di Filipina. Ia memastikan para WNI dalam kondisi baik.
“Informasi yang kami terima baik-baik saja,” ujar Badrodin di Jakarta, Rabu (30/3).
Sejauh ini, Polri belum masuk dalam tim untuk penyelamatan para WNI yang disandera kelompok radikal Abu Sayyaf di perairan Filipina. Badrodin mengaku, masih menunggu perizinan dari Filipina. Menurutnya, TNI yang memiliki wewenang lebih besar untuk berkoordinasi dengan otoritas Filipina.
“Kami menunggu koordinasi-koordinasi apakah nanti dari pemerintah Filipina itu membolehkan kami ikut ke sana atau tidak. Inikan adanya di luar wilayah indonesia. Jadi TNI yang koordinasi,” imbuhnya.
Badrodin enggan menjawab terkait tuntutan penyandera yang meminta tebusan Rp 15 miliar. Menurutnya, itu juga menjadi kewenangan pihak perusahaan kapal para WNI yang disandera. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah