Begini Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Proyek LRT
jpnn.com, JAKARTA - Tiga dari lima korban robohnya girder box proyek Light Rail Transit (LRT) di kawasan Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, sudah diperbolehkan pulang. Mereka sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia, Pulomas.
"Kondisi korban sudah membaik. Dari lima korban, tinggal dua yang masih dirawat di rumah sakit. Tiga lainnya sudah pulang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta, Priyono saat menjenguk korban di rumah sakit, Senin (22/1).
Dia memastikan, seluruh biaya perawatan korban ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Sementara penyebab robohnya box girder LRT diserahkan kepada kepolisian dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penanggung jawab proyek.
Menurut Priyono, tiga korban yang telah dibolehkan pulang masing-masing Rois Julianto (27), menderita luka lecet di siku kiri, lalu Abdul Mupit (30) kaki terkilir dan Jamaludin (27) luka lecet di kening.
"Dua korban lainnya yang masih menjalani perawatan yakni Wahyudin (20) dan Ahmad Kumaedi (22)," tandasnya. (dil/jpnn)
Robohnya girder box LRT di kawasan Pulogadung memakan lima korban luka-luka. Para korban langsung dilarikan ke RS Coloumbia Asia
Redaktur & Reporter : Adil
- Kadishub DKI Ungkap Penyebab Pembangunan Proyek LRT Jakarta Tersendat, Ternyata
- Indra Terjatuh dari Ketinggian 8 Meter di Area Proyek LRT, Mengerikan
- Indra Belum Sadarkan Diri, Kompol Beddy Mohon Doa dari Masyarakat
- LRT Jabodebek Bakal Melayani Masyarakat Melalui 18 Stasiun, Ini Daftarnya
- Ada Proyek LRT, Polda Metro Jaya Lakukan Rekayasa Lalin di Dukuh Atas
- Koridor 1 LRT Jakarta Siap Dioperasikan