Begini Kondisi Warga Indonesia di Melbourne Menjalani Lockdown Kedua

Sudah hampir dua minggu wilayah Melbourne metropolitan menjalani 'lockdown' kedua untuk mengatasi penyebaran virus corona. Lantas bagaimana kondisi yang dialami warga Indonesia di Melbourne?
Terjadinya lonjakan penularan virus corona mendorong Menteri Utama negara bagian Victoria, Premier Daniel Andrews untuk mengembalikan pembatasan sosial ke tahap ketiga pada 9 Juli lalu.
Bahkan warga akan diwajibkan mengenakan masker bila keluar rumah dan jika tidak mungkin menjaga jarak mulai Kamis besok (23/07).
Mulai hari Kamis (23/07) warga bahkan akan diwajibkan mengenakan masker bila keluar rumah.
Dalam pembatasan sosial tahap ketiga hanya ada empat alasan yang membolehkan warga untuk keluar rumah, termasuk untuk belanja bahan kebutuhan pokok, bekerja dan belajar jika tak bisa dilakukan dari rumah, keperluan dan butuhan medis, serta berolahraga.
ABC Indonesia telah menggelar acara 'Ngobrol Bareng' dengan menghadirkan empat warga Indonesia di Melbourne yang bekerja dengan berbagai profesi, yang bisa anda tonton di sini.
External Link: Ngobrol Bareng Warga Indonesia di Melbourne soal 'lockdown' kedua
Salah satunya adalah dr Celyanda Goeltom yang menjelaskan sejak diberlakukannya pembatasan sosial di awal pandemi ini, tempat prakteknya telah memutuskan untuk tetap melayani pasien.
Sudah hampir dua minggu wilayah Melbourne metropolitan menjalani 'lockdown' kedua untuk mengatasi penyebaran virus corona
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang