Begini Kondisi Warga Indonesia di Melbourne Menjalani Lockdown Kedua
Namun, mereka menerapkan aturan-aturan baru bagi para pasien.
"Misalnya, pasien discreen melalui telepon apakah dia dari luar negeri atau ada kontak," jelasnya.
"Lalu, kalau ada gejala, dia harus tunggu di mobil, kami yang keluar untuk melihat dan memeriksa kalau dia itu bisa atau tidak untuk masuk ke dalam gedung," tambah dr Cely.
Hingga saat ini, klinik tempat kerja dr Cely tetap menerapkan protokol tersebut, walaupun pihak berwenang telah mengizinkan layanan kesehatan secara jarak jauh atau tele-medicine.
"Kalau tidak terlalu perlu, pasien tak perlu datang. Kami bisa layani lewat telepon atau video call," jelasnya.
Sebagai pekerja medis, dr Cely selama ini mengaku selalu mengenakan masker meski hal itu tidak diwajibkan.
"Saya dari dulu begitu, selalu memakai masker. Lalu baju putih saya seperti waktu masih jadi murid di FKUI saya pakai kembali, supaya kalau pulang ke rumah saya tidak bawa tapi ditinggal di kantor," ujarnya
Kami menjawab pertanyaan seputar virus corona:
- Apakah Australia siap dengan gelombang kedua virus corona?
- Apa penjelasan di balik angka kematian di Indonesia?
- Siapa pasien pertama COVID-19 yang mengubah kehidupan dunia?
Sudah hampir dua minggu wilayah Melbourne metropolitan menjalani 'lockdown' kedua untuk mengatasi penyebaran virus corona
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata