Begini Kritik Oso untuk Gerakan Moral SBY-Prabowo, Pedas!
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu poin penting pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto adalah kerja sama membangun gerakan moral.
Nah, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang justru mengkritik kerja sama antara kedua pimpinan partai politik tersebut.
"Memangnya kita sudah nggak bermoral," jawab Oso-sapaan Oesman Sapta saat dimintai tanggapan atas pesan moral dalam pertemuan SBY-Prabowo, di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (28/7).
Mengenai silaturahmi antara SBY-Prabowo sendiri, Oso yang juga menjabat ketua DPD RI menilainya biasa saja di era demokrasi.
"Republik ini kan demokrasi, yang namanya demokrasi siapa ketemu siapa, itu sah-sah saja. Ini kan politik," tandasnya.
Sebelumnya, SBY usai pertemuannya dengan Prabowo di Puri Cikas pada Kamis (27/7) malam, menyampaikan kerja antara mereka memiliki dua cakupan.
Politik dengan koridornya konstitusi dan undang-undang, serta kerja sama meningkatkan gerakan moral.
"Amanah yang diberikan pada kita semua harus diartikan untuk kepentingan rakyat. Karena itu kami juga memikirkan gerakan moral dilakukan. Ini diperlukan manakala perasaan dan kepentingan rakyat dicederai," jelas SBY.(fat/jpnn)
Salah satu poin penting pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto adalah kerja
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?