Begini Kronologi Adik Bunuh Abang Kandung di Taput, Pemicunya Sepele, Ya Tuhan
jpnn.com, TAPUT - Pria berinisial EP (25) ditangkap polisi setelah terlibat perkelahian yang berujung kematian abang kandungnya, Marganti Siregar (45) di Desa Silalitoruan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut).
Pemuda di Tapanuli Utara (Taput) itu ditangkap polisi atas dugaan penganiayaan yang berujung kematian korban.
Menurut Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, pelaku ditangkap anak buahnya pada Sabtu (15/10) di Lobu Tangga, Desa Silali.
Dia lantas menjelaskan kronologi kasus penganiayaan berujung kematian korban yang terjadi pada Sabtu (15/10) lalu.
"Saat pelaku EP sedang duduk-duduk bersama temannya, yaitu Fernando Siregar di depan rumahnya, lalu didatangi korban dengan mengendarai sepeda motor," kata AKBP Johanson, Minggu (16/10).
Setelah keduanya berdekatan, korban lantas menanyakan kenapa pelaku mengambil kompor gas dari rumahnya.
Kemudian, pelaku menjawab bahwa barang itu adalah milik ibu mereka.
Korban yang tak terima dengan jawaban sang adik lantas mengajak EP berkelahi sembari mendorong pelaku menggunakan kedua tangannya.
Polisi mengusut kasus adik bunuh abang kandung di Taput, Sumut. AKBP Johanson Sianturi mengungkap pemicunya. Ternyata hal sepele.
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono