Begini Kronologi Dugaan Pembunuhan Sandy Permana
jpnn.com, JAKARTA - Polisi telah menetapkan Nanang Gimbal sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan terhadap Sandy Permana.
Polisi lantas mengungkapkan kronologi kejadian kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan, hubungan antara Nanang Gimbal dengan mendiang Sandy Permana mulai tak harmonis sejak 2019 silam.
Saat itu, Sandy Permana mengadakan pesta pernikahan dengan mendirikan tenda yang memasuki area perkarangan rumah tersangka.
Tak hanya itu, korban juga melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu, sehingga tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah.
"Atas perbuatan korban, tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban, kemudian sehari-hari tersangka menjalani kehidupan dengan korban secara tidak harmonis," ujar Wira Satya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).
Kehidupan bertetangga antara Sandy Permana dan Nanang Gimbal pun mulai tak harmonis. Mereka, bahkan tak saling sapa.
Kemudian, pada 2020, tersangka memutuskan menjual rumah dan pindah untuk mengontrak di blok lain, tetapi masih lingkup di perumahan tersebut.
Polisi lantas mengungkapkan kronologi kejadian kasus dugaan pembunuhan Sandy Permana.
- Polisi Sebut Istri Nanang Gimbal Tak Meihat Sandy Permana Ditusuk
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Fakta Pembunuhan Sandy Permana, Pelaku Sudah Dendam Sejak 2019
- Nanang Gimbal Menusuk Perut, Pelipis, Kepala, Dada, Leher, dan Punggung Sandy Permana
- Tersinggung Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana
- Sebelum Tewas, Sandy Permana Sempat Meludah di Depan Nanang Gimbal