Begini Kronologi Pembantaian Beruang Madu di Sumsel versi Polisi, Warga Dikejar

jpnn.com - KAPOLSEK Tanjung Sakti AKP Horas Panggabean mengakui bahwa pembantaian seekor hewan langka beruang madu terjadi di wilayah hukumnya. Ya, pembantaian itu dengan cepat menyebar ke facebook lantaran pelakunya, Putra Tastri Ublr dengan bangga mengunggah perbuatan kejinya ke media sosial itu.
Menurut Horas, berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan pihaknya, pembantaian terhadap hewan itu terjai pada Rabu (4/11) kemarin.
Page itu seekor beruang dihebohkan dengan masukkan seekor beruang madu ke perkambungan. Begitu bertemu warga, hewan itu malah mengejar orang-orang yang dilihatnya.
Warga kampung pun akhirnya berbondong-bondong datan untuk menangkap binatang itu. Tapi si beruang terus menyerang warga. “Nah karena melawan, warga terpaksa membunuhnya,” lanjut Horas.
Messi begitu, Horas mengaku tak tahu siapa yang telah memotong-motong si beruang hingga kepalanya terpisah dari badan. “Masih kami dalami,” kata dia. (mas/jpnn)
KAPOLSEK Tanjung Sakti AKP Horas Panggabean mengakui bahwa pembantaian seekor hewan langka beruang madu terjadi di wilayah hukumnya. Ya, pembantaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hengky Pembobol 29 Rumah yang Ditinggal Mudik Ditangkap Polda Riau, Ini Modusnya
- Penjelasan Pengelola Tol Cipali soal Asap Muncul dari Dalam Tanah di Rest Area KM 86
- Muncul Asap dari Tanah, Rest Area KM 86 Tol Cipali Ditutup
- Wali Kota Farhan Prediksi Perantau ke Bandung Tak Sampai 5.000 Orang
- Polisi Usut Penemuan Jasad Wanita Tanpa Identitas di Jakarta Utara
- Pemancing Jatuh dari Speedboat di Kepri Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian