Begini Kronologi Pengeroyokan Terhadap Santri Iqbal
jpnn.com, SURABAYA - Polisi sudah menetapkan empat tersangka pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Muhammad Iqbal Ubaidillah, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam.
Pelakunya adalah Munif Zainuri, 18; TH, 14; MA, 15; dan SIS, 15, yang juga santri ponpes tersebut.
( Dituduh Mencuri, Santri Ponpes Tewas Dianiaya )
Peristiwa nahas itu bermula ketika Munif mengaku menyuruh TH, MA, dan SIS untuk memanggil Iqbal.
Dari kamar tidur, Iqbal dikeler menuju lantai 3 yang digunakan sebagai tempat menjemur pakaian.
Sebab, pada Sabtu malam (2/9), Munif menangkap basah AH yang mencuri uang Rp 100 ribu dari hasil jualan baju muslim milik gurunya yang dikelola olehnya.
''AH ngaku disuruh Iqbal,'' ungkap Munif.
Iqbal lalu ditanyai perihal pencurian tersebut. ''Iqbal nggak ngaku. Saya tendang kakinya. Terus, saya tanyai lagi, tapi dia nggak ngaku. Saya tendang lagi. Saya lakukan tiga kali kayak gitu sampai akhirnya dia ngaku,'' jelas Munif.
Pengeroyokan Iqbal gara-gara tuduhan mencuri uang santri lain
- Kolaborasi Universitas Bhayangkara dan SDN Sriamur 05, Beri Edukasi Anti-Bullying untuk Siswa
- Vincent Rompies Akhirnya Buka Suara Soal Anaknya yang Terlibat Kasus Perundungan
- Pikiran Cak Imin Campur Aduk Lihat Video Siswa di Salatiga, Tawarkan Masuk Ponpes
- Irjen Nico Ungkap 2 Tersangka Kasus Kematian Santri Gontor di Hadapan Menteri Bintang
- Ridwan Kamil Marah dan Mengutuk Perundungan yang Berujung Kematian F
- KPAI: 6 Siswa Meninggal dan 1 Orang Lumpuh Akibat Kekerasan Sepanjang 2021