Begini Kronologi Pengeroyokan Terhadap Santri Iqbal
Munif menanyai Iqbal sudah berapa kali mencuri. Katanya, adik kelasnya tersebut pernah mencuri uang yang sama pada Agustus dan September tahun lalu.
Mengetahui itu, Munif pun makin geram. Emosi yang memuncak membuatnya gelap mata menghajar membabi buta.
''Dia juga ngaku pernah nyuri uang sangu saya,'' ujar TH.
Dia langsung mengangkat kakinya dan menendang Iqbal dua kali. Sekali ke arah kaki dan satunya mengarah ke kepala.
Namun, tendangannya ditangkis. MA, sepupu TH, ikut emosional lantaran uang milik saudaranya itu dicuri.
Bogem mentah MA menyasar ke wajah kanan korban. Menerima pukulan telak tersebut, Iqbal tersungkur.
Dia lantas menjadi bulan-bulanan keempat tersangka yang telanjur panas.
''Rencananya, berkas perkara selesai pada Jumat nanti (8/9) dan dilimpahkan ke kejaksaan,'' papar Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih di Ruang Rupatama Polsek Simokerto kemarin.
Pengeroyokan Iqbal gara-gara tuduhan mencuri uang santri lain
- Kolaborasi Universitas Bhayangkara dan SDN Sriamur 05, Beri Edukasi Anti-Bullying untuk Siswa
- Vincent Rompies Akhirnya Buka Suara Soal Anaknya yang Terlibat Kasus Perundungan
- Pikiran Cak Imin Campur Aduk Lihat Video Siswa di Salatiga, Tawarkan Masuk Ponpes
- Irjen Nico Ungkap 2 Tersangka Kasus Kematian Santri Gontor di Hadapan Menteri Bintang
- Ridwan Kamil Marah dan Mengutuk Perundungan yang Berujung Kematian F
- KPAI: 6 Siswa Meninggal dan 1 Orang Lumpuh Akibat Kekerasan Sepanjang 2021