Begini Kronologi Penyerangan Kantor DPP PPP, Tegang!
jpnn.com, JAKARTA - Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz diserbu oleh 80 orang pada Minggu (16/7) dini hari, tepatnya pukul 02.00 WIB. Mereka mencoba masuk ke dalam kantor DPP PPP.
Humphrey Djemat selaku Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan mengatakan, sempat terjadi dorong-dorongan ketika proses penyerangan yang diduga dilakukan oleh kubu M. Romahumurziy. Saat itu, ada lima orang yang berjaga di kantor DPP PPP.
"Mereka di luar pagar teriak-teriak supaya yang di dalam keluar," kata Humphrey di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Minggu (16/7).
Namun, dia menjelaskan, karena penjaga di kantor DPP PPP bertahan, akhirnya pelaku penyerangan melempar batu dari luar kantor DPP PPP. "Ada kaca yang pecah," tutur Humphrey.
Dia menyatakan, pihak Polsek Menteng langsung turun begitu mendapatkan informasi kantor DPP PPP diserang. Brimob juga turut hadir untuk mengamankan situasi.
"Akhirnya jam 03.00 WIB keadaan kondusif, mereka pergi. Kapolsek turun tangan tanya 'siapa kalian?' Mereka bilang dari Pemuda Kabah Romahurmuziy," ucap Humphrey.
Satu orang bernama Nong Lea (17) terluka imbas penyerangan kantor DPP PPP. Dia mengalami luka di bagian wajah, karena terkena lemparan batu. (gil/jpnn)
Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz diserbu oleh 80 orang pada Minggu (16/7) dini hari, tepatnya pukul 02.00 WIB. Mereka
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- MK Hapus PT 4 Persen, PPP Bandingkan dengan Putusan Batas Usia Cawapres untuk Gibran
- 2 Masalah Hukum yang Mungkin Muncul dari Pencalonan Gibran
- Ganjar Terbukti Dekat dengan Kiai, PPP Targetkan 2/3 Suara Nahdiyin
- Respons Wantimpres Soal Wacana Jalur Kereta Cepat Diperpanjang hingga Surabaya
- Romy Mengeklaim Cuma Nama Sandi yang Disebut Dalam Rapat Ketum Partai Pendukung Ganjar