Begini Kronologi Penyiraman Air Keras pada Dokter Cantik
jpnn.com - BANJARMASIN – Khalida Fetriyanti mengalami kejadian memilukan setelah disiram air keras di depan rumahnya di Amuntai, Kalimantan Selatan. Peristiwa itu membuat pihak berwajib langsung bertindak.
Polres Hulu Sungai Utara yang menangani kasus tersebut sudah mengantongi ciri pelaku penyerang dokter yang bertugas di Amuntai itu. Dua bulan berlalu kasus tersebut mendapat titik terang.
Dilansir dari Radar Banjarmasin (JPNN Group), peristiwa tersebut terjadi di Jalan Jermani Husin, Desa Sungai Bahadangan RT 1 Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Senin (12/4) malam.
Mobil yang dikendarai korban, tiba-tiba didatangi dua orang tak dikenal yang langsung menyiramkan air keras dari dalam botol plastik. Khalida malam itu baru pulang praktik di RS Mulia Amuntai.
Saat baru memarkirkan mobilnya di garasi samping rumah, tiba-tiba orang tak dikenal menyiram air keras hingga mengenai wajah dan tubuhnya.
“Kami sempat mendengar ada teriakan minta tolong. Saat saya keluar dari warung sudah banyak orang yang berkerumun di depan rumah Haji Mukmin,” ujar Mina, salah satu tetangga korban yang berjualan di sekitar lokasi kejadian.
Dia melihat sebuah sepeda motor yang ditumpangi dua orang melaju dengan cepatnya ke arah Banjang. Setelah mereka melintas baru terdengar teriakan korban. “Warga langsung membawanya ke RS Mulia Amuntai,” ujar H Kaspul yang juga merupakan tetangga korban.
Dari lokasi kejadian polisi menyita barang bukti sisa air keras berwarna bening yang dikemas dalam botol minuman, satu lembar pakaian korban dan satu pasang sandal milik korban. (mar/jos/jpnn)
BANJARMASIN – Khalida Fetriyanti mengalami kejadian memilukan setelah disiram air keras di depan rumahnya di Amuntai, Kalimantan Selatan. Peristiwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi