Begini Kronologis Aksi Brutal Oknum TNI pada Jurnalis Net TV
jpnn.com - JPNN.com MADIUN - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri, Jawa Timur menyesalkan tindakan yang dilakukan oknum TNI Angkatan Darat Batalyon Infanteri 501 Rider Madiun terhadap Soni Misdananto, jurnalis Net TV pada Minggu (2/10).
"Kami eminta pengusutan mendalam atas insiden penganiayaan ini oleh Panglima TNI dan melakukan evaluasi terhadap jajaran di bawahnya tentang tugas pokok prajurit dalam melindungi dan mengayomi masyarakat, mengingat kasus pemukulan terhadap jurnalis makin kerap terjadi," kata Ketua AJI Kediri, Afnan Subagio dalam keterangan persnya, Minggu (2/1).
Bagaimana kronologisnya? Afnan pun merunut aksi brutal yang dilakukan oknum TNI.
Menurutnya, tindak kekerasan ini terjadi saat Soni Misdananto tengah dalam perjalanan menuju Madiun, tepatnya di Jalan Raya Madiun Ponorogo.
Saat tiba di dekat perempatan Te’an, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, hujan deras mengguyur.
Soni yang berboncengan dengan temannya memutuskan menepi dan berteduh di rumah warga. Di sekitar perempatan itu juga terlihat sejumlah aparat gabungan TNI dan Polisi yang berjaga mengamankan peringatan Suroan.
Tak lama berselang muncul iring-iringan (konvoi) kendaraan anggota perguruan silat usai mengikuti peringatan Suroan.
Tiba di perempatan, kendaraan paling depan dari rombongan itu menabrak kendaraan pengguna jalan yang berhenti di lampu merah.
JPNN.com MADIUN - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri, Jawa Timur menyesalkan tindakan yang dilakukan oknum TNI Angkatan Darat Batalyon Infanteri
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel