Begini Kronologis Anggota DPRD Tembak Mati Residivis Curanmor di Bangkalan
jpnn.com, SURABAYA - Polisi menetapkan oknum anggota DPRD Kabupaten Bangkalan berinisial H sebagai tersangka penembakan yang menewaskan seorang warga Sepulu, Kabupaten Bangkalan, pada Maret 2021.
"Sebelum anggota DPRD Kabupaten Bangkalan berinisial H, polisi sudah menetapkan S dan M sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (21/5).
Tersangka S dan M telah ditahan polisi. Sedangkan H yang anggota dewan belum dilakukan penahanan karena polisi masih mengumpulkan bukti-bukti.
Menurut Gatot, tersangka H adalah eksekutor penembakan terhadap L. Namun, senjata api yang dipakai masih dalam pendalaman apakah milik S atau M.
Gatot menjelaskan, kejadian itu berawal saat ketiga tersangka mendatangi L di rumahnya, di Sepulu.
Mereka datang untuk menanyakan soal sepeda motor hilang yang diduga dicuri oleh korban.
"Korban ini residivis pencurian kendaraan bermotor," ucap perwira menengah Polri itu.
Saat itu tersangka meminta L mengembalikan sepeda motor milik salah seorang tersangka. Akan tetapi, korban tidak mengakui tudingan itu.
Anggota DPRD Bangkalan berinisial H jadi tersangka penembakan terhadap seorang residivis kasus curanmor, motifnya...
- Polisi Tangkap 3 Residivis Narkoba di Serang, Kasusnya Masih Sama
- Pria Ini Melakukan Perbuatan Terlarang di Tanjung Lago
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMM
- 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam