Begini Kronologis kembalinya Sintya ke Pangkuan Ibunya
jpnn.com - JAKARTA - Sintya Hermawan bocah enam tahun yang sebelumnya menjadi korban penculikan di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur, akhirnya kembali ke pangkuan ibunya. Uniknya, bocah ini kembali ke rumahnya dengan diantarkan seorang sopir taksi Bluebird, Selasa (21/7) sekitar pukul 6.30.
"Alhamdulillah sekitar pukul 06.00 tadi, Sintya berhasil ditemukan pengemudi taksi Bluebird dan diantar pulang ke rumahnya," kata Kepada Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M. Iqbal kepada wartawan, Selasa (21/7) di Mapolda Metro Jaya.
Menurut Iqbal, sebelumnya ada seseorang di depan Mal Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, meminta sopir taksi itu mengantar Sintya ke PGC. Namun, kata Iqbal, sang anak yang cerdas itu kemudian meminta sopir taksi mengantarnya pulang ke rumah.
Sang anak ternyata ingat alamat rumahnya. Akhirnya sopir taksi itu pun mengantar sang bocah yang beberapa hari ini menghiasi layar kaca karena menjadi korban penculikan. "Di dalam perjalanan anak ini cerdas dan meminta sopir taksi mengantarnya ke rumahnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sintya diculik di PGC, Sabtu (18/7) oleh seorang pria tak dikenal. Namun wajah sang pria terekam jelas di closed circuit television PGC. Berbekal rekaman CCTV itu, polisi pun memburu pelaku yang membawa kabur bocah tak berdosa tersebut. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sintya Hermawan bocah enam tahun yang sebelumnya menjadi korban penculikan di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur, akhirnya kembali ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Dukung Ketahanan Pangan, Polres Banyuasin Siapkan 211 Hektare Lahan untuk Penanaman Jagung
- RDF Plant Dinilai Efektif Atasi Sampah, Fraksi PDIP Dorong Dibangun di 5 Wilayah Jakarta
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI