Begini Kronologis Penyerangan di Pos Penyekatan Jembatan Suramadu, Ya Ampun
jpnn.com, SURABAYA - Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan kronologis penyerangan yang terjadi di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Selasa (22/6).
Menurut Irvan, pada pukul 04.30 WIB pos penyekatan didatangi massa menggunakan roda dua dari arah Madura.
Para pengendara itu ingin bebas melintas memasuki Kota Surabaya tanpa perlu tes usap antigen.
Massa tersebut tiba-tiba merusak pagar pembatas Jembatan Suramadu hingga jebol. Lantas, mereka memutar balik dengan rute sisi barat-bawah jalur lambat depan BPWS Belakang.
Rombongan yang diperkirakan ratusan orang itu melintas di dekat pos penyekatan melakukan provokasi.
"Mereka melintas menggeber-geber motornya, kemudian ada yang turun dan menendang kursi-kursi di tenda PCR dan saling dorong dengan petugas keamanan," ujar dia
Untuk menghalau massa, anggota kepolisian kemudian menembakkan gas air mata agar para pengendara itu membubarkan diri.
"Mereka semua berhasil dihalau, tetapi terpaksa tidak dilakukan swab antigen terhadap seluruh pengendara," jelas Irvan. (mcr12/jpnn)
Warga yang melakukan provokasi diduga tidak ingin melakukan swab antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Polisi Ungkap Pemicu Kericuhan Antarpendukung Cabup di Intan Jaya
- Tim Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal di Jembatan Suramadu
- Unjuk Rasa di PT Indobara Bahana Diwarnai Kericuhan, Seorang Sekuriti Terluka
- Haul Akbar KH A Muafi A Zaini Dihadiri Puluhan Ribu Masyarakat
- Said Abdullah
- Said Abdullah Raih Suara Tertinggi di Pileg 2024, Pengamat: Bukti Ketokohan di Madura Tiada Dua