Begini Langkah Bea Cukai Dorong Pemulihan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan efektivitas penanganan Covid-19.
Salah satunya, melalui program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan ekonomi melalui fasilitas kepabeanan.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengungkapkan strategi dukungan UMKM oleh pihaknya melalui berbagai program.
Yaitu, kebijakan insentif fiskal dan prosedural, program asistensi dalam bentuk klinik ekspor dan agen fasilitas, serta program kolaborasi dengan kementerian/lembaga.
“Dalam menjalankan program pemberdayaan UMKM, salah satu bentuk kolaborasi Bea Cukai adalah kerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan dalam memberikan asistensi, khususnya dalam hal perdagangan internasional di berbagai daerah," ungkapnya.
Hal ini sejalan dengan yang dilakukan Bea Cukai Lampung, Pontianak, Kediri, dan Sampit.
Hatta menyampaikan, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan diamanahkan untuk mengelola urusan pemerintahan di bidang perindustrian, perdagangan, pasar, koperasi, dan usaha mikro.
“Dengan adanya kerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan diharapkan kegiatan ekspor produk UMKM dapat terealisasi,” imbuhnya.
Bea Cukai terus menerapkan programnya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Dorong Pertumbuhan UMKM & Ekonomi Kerakyatan, SRC Gelar Program YBKS
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T
- Bea Cukai Beri Fasilitas Impor Sementara untuk Peserta Mandiri Bintan Marathon 2024
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai