Begini Langkah BPN Mencapai Target Sertifikasi 126 Juta Tanah hingga 2025
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Soegoto menyatakan pihaknya terus menggencarkan sertifikasi tanah masyarakat melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
Menurut Himawan, PTSL menargetkan bisa menyertifikasi 126 juta bidang tanah pada 2025.
Hal itu disampaikan dalam webinar Polling Institute dengan tema: Evaluasi Publik Atas Kineja Perpajakan dan Pertanahan di Indonesia' Minggu (20/11).
"Masih ada sekitar 46,6 juta bidang tanah yang belum bersertifikat," kata Himawan.
Himawan menyampaikan tahun ini 94,2 juta bidang tanah yang sudah terdaftar, sementara yang telah bersertifikat, sejumlah 79,4 juta bidang tanah.
Kendati demikian, PTSL masih terkendala dengan banyaknya warga yang belum mau mendaftarkan sertifikasi tanah.
"Terutama yang di daerah-daerah. Mereka takut, kalau sudah disertifikat, mereka suruh bayar pajak. Tanah mereka ini kan rata-rata warisan turun temurun dari leluhurnya. Nah, mereka nggak mau tanahnya disertifikat," ungkapnya.
Himawan menyebutkan Menteri ATR/BPN Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto telah menyampaikan kepada para kepala daerah, untuk menggratiskan pajak bagi warga yang melakukan sertifikasi tanah untuk pertama kalinya.
Sekjen Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Soegoto menyatakan pihaknya terus menggencarkan sertifikasi tanah masyarakat melalui PTSL
- Pejabat ATR/BPN Bekasi Kaget Ada PTSL Terbit di Laut, Ternyata
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Veda Praxis Dukung Visi Indonesia Emas 2045 Melalui Inisiatif Digitalisasi
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Heboh, 806 Ribu Guru Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- Mendikdasmen: Tahun Ini, 806 Ribu Guru Terima Tunjangan Sertifikasi, Langsung ke Rekening
- Pagar Laut Masih Misterius, Sepertinya DPR Butuh Pansus