Begini Langkah Kemendagri Kawal Tender Blanko e-KTP
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrullah terus mengawasi tender pengadaan tujuh jugta blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Hal itu dilakukan agar tender bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).
Dengan begitu, dugaan korupsi pengadaan e-KTP pada 2011-2013 lalu tidak terulang.
"Saya jagain tidak ada kolusi, mulai proses perencanaan sampai dengan pelaksanaan," ujar Zudan, Jumat (17/3).
Untuk menjaga tender berjalan dengan baik, proses lelang dilakukan secara terbuka.
Bahkan, ketika tidak ada perusahaan yang memenuhi syarat, Kemendagri tak segan-segan membatalkan tender.
Kemendagri memilih mengulang untuk mencari perusahaan yang benar-benar profesional.
Selain itu, ketika sudah ada pemenang tender, Kemendagri juga melakukan langkah antisipasi lain.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrullah terus mengawasi
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu