Begini Metode FAST, Cara Cepat Kenali Gejala Stroke
jpnn.com, JAKARTA - Metode FAST (Face, Arm, Speech, and Time) adalah cara paling cepat yang perlu dilakukan untuk mengenali gejala stroke.
Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional (PON) Mursyid Bustami menjelaskan stroke bisa terjadi secara mendadak.
“Jadi, orang lagi beraktivitas juga tiba-tiba tangannya lemah sebelah, tiba-tiba ngomongnya tidak benar, wajahnya kok turun sebelah, begitu," kata Mursyid dalam konferensi pers Gebyar Edukasi dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (Haornas) secara virtual, Kamis (9/9).
Dengan begitu, lanjut Mursyid, tindakan cepat harus segera dilakukan dengan membawa pasien ke rumah sakit. Untuk mengenali gejala stroke, bisa dilakukan metode FAST.
Menurut Mursyid, Face adalah cara mengenali gejala stroke dengan melihat wajah pasien. Misalnya, wajah tampak tidak normal seperti turun sebelah atau tidak simetris.
Kemudian, Arm merupakan cara mengenali gejala dengan melihat lengan pasien. Jika lengan pasien stroke diangkat, kata Mursyid, maka tingginya tidak sama dengan lengan yang satunya.
Speech adalah metode dengan cara melihat cara bicara. Penderita stroke bisa mengalami kesulitan bicara, tidak jelas, atau bahkan tidak bisa bicara.
Metode terakhir ialah Time. Cara ini dilakukan setelah tiga metode lainnya dan menemukan indikasi stroke pada penderita. Dengan indikasi itu, penderita sudah waktunya untuk dibawa ke rumah sakit.
Metode FAST (Face, Arm, Speech, and Time) diklaim sebagai cara paling cepat yang bisa dilakukan untuk mengenali gejala stroke.
- Jangkau Masyarakat Pinggiran, Fisiohome Beri Layanan Gratis di Rusunawa Sumur Welut
- Waspadai Penyakit Strok dan Penanganannya
- Jatim Peringkat 6 Kasus Kanker Jantung dan Stroke, Luluk Sentil Khofifah
- Kondisi Terkini Pak Tarno Seusai Terserang Stroke
- Peringati Haornas 2024, MIND ID Konsisten Mendukung Kebangkitan Olahraga di Indonesia
- Peneliti Unair Temukan Terapi untuk Perbaiki Syaraf Pada Penderita Stroke