Begini Modus Bocornya Soal UNBK SMA Mata Pelajaran Biologi
BSNP langsung melakukan koordinasi dengan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) dan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbud untuk melacak dan mengidentifikasi oknum tersebut melalui sistem digital.
”Aplikasi itu sekedar media berbagi informasi. Tapi malah disalahgunakan. Esensinya ini ada pada mentalitas peserta UN dan task commitment pengawas ruang ujian,” ucap Bambang kesal. Ketentuan sanksi mengacu pada prosedur operasional standar (POS) BSNP.
Dalam Bab XIV POS BSNP tertulis, bagi siswa yang mebocorkan soal saat ujian nasional sedang berlangsung, dianggap melakukan pelanggaran berat. Ancamannya mendapat nilai 0 untuk mata pelajaran terkait.
Kepala Puspendik Moch Abduh menuturkan, sudah menelusuri jejak digital laporan itu. Namun, hingga hingga kemarin belum ada tindakan tegas yang dilakukan Kemendikbud untuk memberikan efek jera.
Apakah harus menunggu hingga UN selesai baru ditindak? Menurut Abduh, pihaknya belum bisa melakukan tindakan apapun. Sebab, proses investigasi masih berlangsung. ”Nanti menunggu hasil investigasi Itjen,” ujar pria asal Sidoarjo itu.
Sementara itu, inisiator Semua Murid Semua Guru Najelaa Shihab menilai kecurangan terjadi karena sebagian besar murid berfikir bagaimana caranya mendapatkan nilai setinggi-tingginya di UN. Meski, saat ini sudah tidak menjadi faktor utama penentu kelulusan.
”Masih dianggap bahwa ini ujian yang menakutkan perlu ada istigosah dan lain sebagainya. Jadi paradigma ini harus diubah,” jelas dia. Jika tidak ada perubahan, tujuan akhir pendidikan nasional hanya nilai ujian. Bukan mencetak anak-anak yang berkarakter dan miliki integritas.
Bagi Najelaa, kejadian tersebut merupakan sebuah alarm. Jangan-jangan sistem pendidikan Indonesia masih masalah. Tak ayal, banyak siswa yang mencari jalan pintas demi meraih nilai ujian yang tinggi. Padahal, kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh nilai. Malah itu faktor penentu paling rendah.