Begini Modus dan Ciri-Ciri Penipuan Penjualan Masker di Online Shop
"Karena tidak ketat, pendaftar menggunakan data orang lain. Akibatnya, banyak nomor siluman untuk kejahatan seperti ini," kata pria kelahiran Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini.
Melihat kasus ini, Pratama menyarankan agar pihak GoPay dan OVO untuk membuat fitur pelaporan apabila terjadi penipuan.
Selain itu, pengetatan perlu dilakukan dengan kartu tanda penduduk (KTP) saat pembuatan akun.
"KTP sudah digunakan saat daftar namun akun dasarnya hanya surel dan nomor telepon," kata Pratama yang pernah sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Pengamanan Sinyal Lemsaneg (sekarang BSSN) .
Terkait dengan pandemi Corona Virus Desease (COVID-19) seperti saat ini, Pratama mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada akan praktik penipuan dengan tidak mudah tergiur harga murah di media sosial.
Pratama lantas menyebut ciri-cirinya, yakni pelaku sering menutup kolom komentar, akunnya tidak jelas, sangat sedikit interaksi kegiatan di media sosial, dan jumlah teman sedikit. (antara/jpnn)
Saat ini marak penipuan penjualan masker dan alat pelindung diri alias APD di tengah wabah virus corona.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Hancurkan Ketombe dengan Menggunakan 4 Masker Alami Ini
- KPK Jebloskan Eks Pejabat Kemenkes dan Pengusaha Terkait Korupsi APD Covid-19
- KPK Periksa Dirut PT Energi Kita hingga PT Permana Putra Mandiri
- Waspada, Ini Modus-modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Nomor 5 Incar Kaum Hawa
- KPK Panggil Akuntan dan Pejabat Kemenkes terkait Kasus Pengadaan APD