Begini Modus Penculikan Ara, Diajak Makan Bakso hingga Rambut Dipotong
jpnn.com, SURABAYA - Kanit Reskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki Wicaksana mengatakan sebelum Nessa Alana Caraesa alias Ara dibawa kabur menuju Pasuruan, korban sempat diajak berkeliling Surabaya.
Bahkan, gadis kecil korban penculikan itu diajak potong rambut agar penampilannya berubah sehingga sulit dikenali.
Penculikan terjadi pada Selasa (23/3) pagi. Hamidah dan Oke Ary Aprilianto selaku tante dan paman korban melihat Ara bermain sendirian di taman.
"Korban dipanggil dan mau ikut karena masih bukan orang asing (saudara, red)," ujar Arief di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (27/3).
Kedua pelaku yang tinggal satu atap bersama Ara itu kemudian mengajak korban membeli jajanan pentol agar mau menurut. Kemudian bocah tujuh tahun itu diajak potong rambut.
"Rambut korban dipotong sangat pendek sehingga tidak dikenali apalagi ketika memakai masker," imbuh dia.
Setelah itu, Ara dibawa ke rumah Oke di Pasuruan menggunakan motor. Di sana Ara disembunyikan dan tidak boleh menghubungi orang tuanya.
Sementara itu, Oke menyebut selama diculik Ara tidak pernah disakiti dan selalu diberi makan dengan baik.
"Kami tidak berniat apa-apa karena menganggap Ara seperti putri kami sendiri. Namun, kami sakit hati kepada orang tuanya," ungkap Oke.
Iptu Arief menambahkan meski tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban selama empat hari dibawa oleh paman dan tantenya, polisi tetap melakukan pendalaman.
"Kami masih mendalaminya," tegas Arief Ryzki Wicaksana. (mcr12/jpnn).
Nessa Alana Caraesa alias Ara dibawa menuju Pasuruan dan sempat berkeliling Surabaya oleh kedua pelaku yang menculiknya.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Polisi Ungkap Motif Penculikan IRT di Bandung, Korban–Pelaku Ternyata Saling Kenal
- Kronologis Penculik Pulangkan Wanita di Bandung, Ojek Jadi Perantara Pemulangan
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring