Begini Modus Rentenir Berkedok Koperasi, Meresahkan Banget

Jika dikalkulasikan hingga pelunasan, maka koperasi tersebut akan mengeruk keuntungan sebesar Rp 300 ribu dari pinjaman sebesar Rp 900 ribu. "Saya saja harus membayar Rp 80 ribu per hari, karena sudah meminjam Rp 2 juta," tambah Idah.
Sementara itu, Jony, salah satu pengelola koperasi mengatakan, masyarakat saat ini memang lebih memilih meminjam uang dengan proses cepat meski dipatok dengan bunga tinggi.
"Apalagi orang yang sudah sangat membutuhkan uang, mereka tak peduli dengan bunga. Yang ada di pikiran mereka secepatnya mendapatkan uang," ujarnya.
Ia mengaku baru satu tahun mengelola koperasi. Di mana sebelumnya ia hanya menjabat sebagai penagih angsuran. "Baru satu tahun hasilnya sudah lumayan Mas," katanya. (ris/ij/ran)
BANJARBARU – Idah hanya tertunduk lesu setelah menyerahkan uang pada laki-laki berjaket hitam yang mendatangi warungnya. Penjual gorengan itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki