Begini Naik Turun Kripto Sepanjang 2022
Ke depannya, kripto akan diatur sebagai aset komoditas digital bagian dari inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK).
Gabriel Rey berharap perpindahan pengawasan tidak menjadi over regulated yang bisa mematikan industri kripto.
“Jika kripto diakui OJK, peraturan undang-undang dan perpajakan juga harus mengikuti agar tidak terjadi tumpang tindih regulasi,” jelas Gabriel Rey dalam keterangannya, Rabu (4/1).
Rey, sapaannya, juga berharap masa transisi pengawasan dari Bappebti bisa berdampak baik untuk kelangsungan hidup industri.
Produk kripto, bahkan bisa bertambah lebih luas lagi (tidak hanya jual beli) namun, bisa ke futures, loan, dan lain sebagainya.
Kenaikan peminat komoditas digital aset kripto ini juga dipengaruhi oleh keyakinan investor terkait keberadaan bitcoin yang dipercaya membawa dampak yang besar kedalam pasar kripto.
"Walaupun market masih ada kemungkinan tertekan, namun potensi Bitcoin mengalami rebound ke USD 30 ribu sangat mungkin di 2023,” Rey memprediksi. (jlo/jpnn)
Triv memaparkan analisis mengenai perkembangan pasar kripto yang naik turun sepanjang 2022.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Perluas Peluang Investasi Kripto di Indonesia, TRIV Tambah 339 Koin Baru
- Proyeksi Penurunan Suku Bunga Berpotensi Positif Bagi Pasar Aset Kripto
- Kantongi Izin PFAK dari BAPPEBTI, TRIV Pastikan Keamanan Nasabah Crypto
- Token RWA Diprediksi jadi Salah Satu Aset yang Potensial
- Bulan Literasi Kripto Sukses Digelar Selama Mei 2024
- Avail Targetkan Skala Besar pada Pasar Asia Tenggara