Begini Nasib 3 Remaja Pemerkosa Siswi SMP yang Tewas di Kuburan Cina

jpnn.com, PALEMBANG - Pihak Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menyerahkan tiga pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap siswi SMP ke Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) Indralaya, Ogan Ilir.
Sebelumnya siswi SMP berinisial AA (13) ditemukan meninggal dunia setelah diperkosa bergiliran oleh empat remaja di TPU Talang Kerikil atau kuburan cina Palembang, Kamis (5/9/2024).
Safarudin ayah korban saat ditemui di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (6/9). Foto: Cuci/JPNN.com.
Keempat pelaku rudapaksa yang berujung kematian korban ialah IS (16), MZ (13), NS (12) dan AS (12) yang merupakan sekelompok remaja.
Kepala UPTD PSRABH Dian Arif mengatakan tiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Palembang pada Minggu (31/8) itu dijadwalkan penyerahannya pada Jumat (6/9/2024) pukul 21:00 WIB.
"Namun saya belum mengecek langsung di Indralaya karena saya di Palembang ya," kata dia dihubungi dari Palembang.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan alasan ketiga dari empat pelaku tersebut tidak ditahan karena masih di bawah umur dan dilindungi undang-undang.
Dan atas permintaan keluarga pelaku untuk menitipkan anaknya di sana dan tidak ditahan.
Beginilah nasib 3 remaja pemerkosa siswi SMP yang tewas setelah digilir di kuburan Cina, Palembang. Mereka tidak ditahan polisi.
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung