Begini Nasib 4 PSK dan 2 Waria yang Sempat Terjaring Razia Satpol PP
jpnn.com, JAKARTA BARAT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat sempat menjaring empat orang pekerja seks komersial (PSK) dan dua wanita pria (waria) di kawasan Grogol Petamburan.
Kini, keenam orang itu dibawa ke Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulya untuk diberi pelatihan.
Kasatpel Suku Dinas Sosial Kecamatan Grogol Petamburan Samatrin mengatakan enam orang itu akan dilatih menjadi koki dan dan penjahit selama satu tahun lamanya.
"Ada kegiatan keterampilan untuk menopang kehidupan mereka setelah selesai dibina seperti menjahit, tata boga," ujar Samatrin seperti dikutip Antara, Kamis (7/4).
Menurut dia, pelatihan itu dilakukan agar mereka dan seluruh penghuni panti sosial lain mendapatkan modal keterampilan. Sehingga setelah ke luar dari panti sosial, meraka sudah punya modal untuk buka usaha ataupun bekerja di bidang lain.
Tidak hanya keterampilan, mereka juga akan dibekali oleh ilmu penguatan spiritual oleh pihak panti sosial. Dengan upaya-upaya tersebut, Samatrin berharap mereka yang keluar dari panti sosial tidak kembali ke jalan dan mengganggu kenyamanan masyarakat.
Satpol PP Jakarta Barat menjaring empat orang yang diduga pekerja seks dan dua waria di kawasan Grogol Petamburan, Rabu malam.
Dari pantauan di lokasi operasi, para pekerja seks dan waria itu dijaring petugas pada tiga lokasi, yakni Kali Sekertaris, Tubagus Angke, dan Latumenten.
Empat PSK dan dua waria yang sempat dijaring razia oleh Satpol PP Jakarta Barat bakal diberi pelatihan di panti sosial selama satu tahun.
- 5 Arahan Sekda Herman untuk Penyelesaian Honorer Satpol PP, Fadlun: Ada Kemajuan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Diperpanjang, Honorer Bakal Diangkat Bertahap, Tinggal Dibuatkan SK Saja
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Besok, R2 dan R3 Kepung Kantor Gubernur, Honorer Satpol PP Minta Diangkat PNS
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan