Begini Nasib 5 Warga Aceh Korban TPPO di Myanmar

Begini Nasib 5 Warga Aceh Korban TPPO di Myanmar
Lima warga Aceh yang jadi korban TPPO di Myanmar, saat dipulangkan ke Aceh melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (30/3/2025). ANTARA/HO/Humas BPPA

jpnn.com - Lima warga Aceh yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar bisa berkumpul lagi dengan keluarga.

Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) memulangkan lima warga Aceh tersebut ke kampung halaman mereka.

"Hal ini merupakan arahan langsung dari Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk memfasilitasi warga Aceh yang jadi korban TPPO di Myanmar," kata Plt Kepala BPPA Said Marzuki yang dihubungi dari Banda Aceh, Minggu (30/3/2025).

Lima orang tersebut merupakan bagian dari 11 warga Aceh yang sebelumnya dipulangkan dari Myanmar.

Namun, enam orang di antaranya sudah lebih dulu pulang ke Aceh secara mandiri karena dibantu keluarganya masing-masing.

Sedangkan lima orang lagi, sejak tiba di Jakarta pada 20 Maret lalu, mereka bertahan di rumah singgah milik Pemerintah Aceh di Jakarta, dan baru dapat dipulangkan Minggu kemarin.

"Untuk pemulangan kelima warga Aceh hari ini, BPPA melakukan kerja sama dengan pihak Dinas Sosial Aceh. Mereka menumpang pesawat Garuda Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang," ujarnya.

Pemerintah Indonesia memulangkan 564 WNI pekerja online scam di Myanmar, termasuk warga Aceh.

Lima warga Aceh yang jadi korban TPPO di Myanmar dipulangkan Pemerintah Aceh dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News