Begini Nasib Oknum Polisi yang Diduga Menolak Laporan Seorang Warga
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyatakan kasus anggota Polsek Pulogadung atas nama Aipda Rudi Panjaitan kini ditarik ke Polda Metro Jaya.
Kasusnya kini ditangani penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
Aipda Rudi sebelumnya diduga menolak laporan seorang warga yang menjadi korban perampokan.
"Aipda Rudi kasusnya ditarik dari Polres Metro Jakarta Timur dan kini ditangani serius oleh Polda Metro Jaya," ujar Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Kamis (16/12).
Menurut Zulpan, Aipda Rudi dijadwalkan menjalani sidang kode etik pada Jumat (17/12).
Terkait kemungkinan sanksi akan mutasi keluar dari wilayah Polda Metro Jaya, Zulpan mengatakan hal itu akan dilihat setelah ada keputusan dari sidang kode etik.
Kasus ini berawal saat seorang wanita datang melapor ke Polsek Pulgadung.
Perempuan tersebut mengaku menjadi korban perampokan seusai mengambil uang tunai di salah satu ATM di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Begini nasib seorang polisi terkait kasus dugaan menolak laporan seorang warga viral di media sosial.
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Kapolri Minta Jaksa Agung Tindak Polisi yang Terlibat Korupsi Timah
- Kasus Guru Supriyani Dimintai Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Kapolri: Kalau Terbukti, Pecat!
- Polisi yang Berpose dengan Timses Cagub di Sulut Langsung Digarap Propam