Begini Nasib Orang yang Selamat dari Sambaran Petir

Petir menyambar dalam sekejap. Mereka yang selamat mengalami dampak seumur hidup, mulai dari cacat kognitif, kehancuran hubungan keluarga, dan gangguan kesehatan mental.
Saat jutaan volt listrik mengaliri tubuh Paul Smith, dia merasakan waktu melambat bahkan terasa seperti terhenti.
"Ketika mengira kematian sudah datang, tidak ada bayangan lagi tentang hari-hari yang telah berlalu," katanya.
"Tidak ada lagi ingatan pada kesibukan, kebisingan atau gangguan apa pun. Tak ada lagi kerinduan untuk hal-hal yang belum dilakukan."
"Semata-mata tinggal momen di mana kematian itu hadir dan nyata."
"Ini mungkin satu-satunya saat dalam hidupku di mana aku berada dalam momen itu."
Paul masih berusia awal 20-an saat dia tersambar petir.
Seperti kebanyakan pria muda seusia itu, Paul merasa tak terkalahkan.
Petir menyambar dalam sekejap. Mereka yang selamat mengalami dampak seumur hidup
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia