Begini Nasib Orang yang Selamat dari Sambaran Petir
Kamis, 06 Juli 2023 – 23:55 WIB

Hujan disertai petir. Foto ilustrasi: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com
Dia tahu PTSD memiliki dampak panjang yang bisa menyerang kapan saja.
Dia memeriksa ramalan cuaca hampir setiap hari dan mengetahui polanya dengan baik.
Dia tahu badai mana yang akan datang dan mana yang akan berputar arah.
Saat dia melihat radar dipenuhi dengan warna merah dan kuning, kecemasan mulai muncul dalam dirinya.
"Badai petir sudah ada di dalam benak saya sebelum muncul di radar ... dan kemudian saya memasang mode siaga," katanya.
"Indra saya naik volumenya. Saya dapat mendengarnya bermil-mil jauhnya, lalu langsung melakukan persiapan."
"Merah berarti lari. Itu peringatan: kamu tidak bisa main-main dengan petir. Dia bukan musuh yang setara."
Paul menceritakan kenangan menyakitkan saat PTSD-nya paling terasa.
Petir menyambar dalam sekejap. Mereka yang selamat mengalami dampak seumur hidup
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini