Begini Nasib Orang yang Selamat dari Sambaran Petir

Begini Nasib Orang yang Selamat dari Sambaran Petir
Hujan disertai petir. Foto ilustrasi: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

Dia tahu PTSD memiliki dampak panjang yang bisa menyerang kapan saja.

Dia memeriksa ramalan cuaca hampir setiap hari dan mengetahui polanya dengan baik.

Dia tahu badai mana yang akan datang dan mana yang akan berputar arah.

Saat dia melihat radar dipenuhi dengan warna merah dan kuning, kecemasan mulai muncul dalam dirinya.

"Badai petir sudah ada di dalam benak saya sebelum muncul di radar ... dan kemudian saya memasang mode siaga," katanya.

"Indra saya naik volumenya. Saya dapat mendengarnya bermil-mil jauhnya, lalu langsung melakukan persiapan."

"Merah berarti lari. Itu peringatan: kamu tidak bisa main-main dengan petir. Dia bukan musuh yang setara."

Paul menceritakan kenangan menyakitkan saat PTSD-nya paling terasa.

Petir menyambar dalam sekejap. Mereka yang selamat mengalami dampak seumur hidup

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News