Begini Nasihat Muhaimin untuk Bu Susi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (PKB) menyarankan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk berdialog dengan para nelayan.
Dengan begitu, Susi bisa mendapatkan pendapat langsung dari nelayan sebelum mengeluarkan sebuah kebijakan.
Hal itu disampaikan Muhaimin terkait dengan aturan yang dikeluarkan Susi mengenai nelayan dilarang menggunakan cantrang dalam menangkap ikan. Pasalnya, menurut Susi, penggunaan cantrang merusak ekosistem laut.
Larangan penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015.
"Harapan kami, Bu Susi berdialog langsung dengan para nelayan," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (29/4).
Terkait larangan penggunaan cantrang, Muhaimin mengaku telah bertemu langsung dengan para nelayan. "Ada jenis-jenis cantrang, yang berlainan dengan maksud Bu Susi," sambungnya.
Karena itu, Muhaimin mengusulkan, perlu ada dialog nasional nelayan Indonesia dengan Susi. PKB, kata dia, siap untuk memfasilitasi dialog tersebut.
"PKB siap fasilitasi teleconference antara nelayan Tegal dan Pantura dengan Bu Susi. Kami siapkan sarana teleconference-nya," ucap Muhaimin. (gil/jpnn)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (PKB) menyarankan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk berdialog dengan para
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia
- Dukung Kesejahteraan Nelayan, Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Ini Lakukan Kolaborasi
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- Gus Imin: Alumni Ponpes Lirboyo Harus jadi Ujung Tombak Perjuangan Aswaja
- Anwar Rachman: Gugatan Irsyad Yusuf terhadap Gus Muhaimin Ditolak
- Perahu Nelayan Dihantam Ombak di Perairan Utara Karawang, Satu Orang Meninggal Dunia