Begini Pandangan AFC Soal Piala Dunia Dua Tahun Sekali
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Konfederasi sepak bola Asia, AFC, menyambut positif wacana gelaran Piala Dunia digelar setiap dua tahun sekali.
Melalui situs resminya, Induk sepak bola tertinggi di Asia itu menyebut akan ada keuntungan bagi negara anggotanya dengan perubahan tersebut.
Beberapa waktu belakangan, wacana Piala Dunia dua tahun sekali ramai dibicarakan. Kompetisi antarnegara di dunia itu sejatinya digelar tiap empat tahun sekali.
Namun, dengan harapan meningkatkan kualitas sepak bola dan menambah frekuensi kompetisi, maka wacana menggelar Piala Dunia dua tahun sekali muncul.
Ide untuk mereformasi Piala Dunia datang dari usulan Federasi Sepak Bola Arab Saudi saat kongres FIFA, Mei lalu.
Gagasan itu kemudian dikembangkan oleh Arsene Wenger selaku Direktur Pengembangan Sepak Bola Global FIFA.
"Konfederasi Sepak Bola Asia menyambut baik proses konsultasi ekstensif yang diprakarsai dan dipimpin oleh FIFA dalam mengkaji opsi-opsi untuk mengoptimalkan kalender pertandingan internasional yang baru dengan melihat kelayakan Piala Dunia FIFA dan Piala Dunia Wanita FIFA setiap dua tahun," bunyi pernyataan resmi AFC.
AFC sendiri menjelaskan bahwa sebagaimana diuraikan dalam visi dan misinya, memiliki ambisi untuk memastikan tim dan pemain Asia terus bersinar di panggung terbesar dunia.
AFC memiliki pandang tersendiri soal wacana gelaran Piala Dunia dua tahun sekali. Setuju atau menolaknya?
- Dipecat PSSI Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Muncul di Film Ghost Soccer: Bola Mati
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- PSSI Pecat Shin Tae Yong, Bang Saleh Merespons Begini
- Shin Tae Yong Berpesan Setelah Didepak PSSI: Semoga Indonesia Lulus ke Piala Dunia