Begini Pandangan Andika soal Pemberantasan Korupsi dan Investasi

jpnn.com, JAKARTA - Jenderal (purn) Andika Perkasa berbicara mengenai isu pemberantasan korupsi dan hubungannya dengan investasi.
Menurut eks Panglima TNI ini, pemberantasan korupsi dapat menjadi tonggak kemajuan suatu negara.
Andika memberi contoh negara tetangga, Singapura, yang dijadikan salah satu negara terfavorit sebagai tempat berinvestasi. Hal itu ditengarai karena ada kepastian hukum di sana.
“Kalau Singapura bisa menjadi tujuan (investasi) kita harus bisa, dong. Kembali ke tadi efisiensi di tingkat institusi, kalau (anggaran) kita tidak bocor di situ, tidak banyak korupsi, yang tidak tepat itu walaupun sedikit saving dari (pengeluaran pemerintah) 8,2 persen (dari) GDP, tetapi fraction-nya itu yang disumbang oleh institusi lembaga pemerintah,” ujar Andika Perkasa saat diwawancarai oleh Rhenald Kasali beberapa waktu lalu.
Meski berlatar belakang militer, tetapi kepiawaian Andika dalam memahami spektrum ekonomi makro dan postur anggaran negara tidak datang tiba-tiba.
Sosok jenderal purnawirawan bintang empat itu kenyang menempuh pendidikan luar negeri sampai tingkat tertinggi, strata tiga.
Kekuatan dalam hal akademik menjadi salah satu poin lebih Andika Perkasa yang tidak dimiliki oleh jenderal-jenderal purnawirawan lainnya.
Andika Perkasa menyelesaikan gelar Ph.D di The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D.C., AS.
Menurut Jenderal Andika Perkasa, pemberantasan korupsi dapat menjadi tonggak kemajuan suatu negara.
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- IAW Soroti Upaya Pelemahan Kejaksaan di Revisi KUHAP
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar, Ada Catatan Ini di Rumah Marcella Santoso
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK