Begini Partisipasi Pertamina Mendukung Percepatan Transisi Energi di Indonesia
Investasi dalam transisi energi dan dekarbonisasi, kata Fadli lagi, telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
“Untuk itu, Pertamina bergerak maju dalam transisi energi sekaligus memungkinkan ketahanan energi untuk Indonesia," tegasnya.
Dia juga menegaskan Pertamina berkomitmen untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai NZE 2060 atau lebih cepat dengan mengembangkan peta jalan dekarbonisasi aset dan pembangunan bisnis hijau.
Fadli menyebutkan ada beberapa tujuan yang diharapkan bisa dicapai Pertamina.
Salah satunya yakni bisnis dekarbonisasi dengan tujuan efisiensi energi, membangun pembangkit listrik hijau, mengurangi reduksi seperti gas methan dan lainnya.
Kemudian elektrifikasi armada dan peralatan statis, penangkapan dan penyimpanan karbon, serta menyediakan bahan bakar rendah karbon untuk kendaraan.
Selain itu, Pertamina juga mengembangan bisnis baru di bidang energi baru terbarukan, EV Charging and Swapping, pengembangan energi biru untuk manufaktur dan transportasi, Nature Based Solution, pengembangan baterai dan biofuels.
“Kami juga telah menerapkan teknologi penyimpanan karbon atau Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) untuk lapangan migas di Jatibarang,” kata Fadli lagi.
Wujud dukungan penuh terhadap percepatan transisi energi di Indonesia, salah satunya partisipasi aktif Pertamina dalam Bussiness 20 (B20)
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Jangan Kaget, Simak Perincian Harga Terbaru Pertamax dan Dexlite
- Kabar Awal Tahun, Pertamina Menaikkan Harga BBM
- Tahun Baru, Harga Pertamax Cs Naik, Berikut Daftarnya
- Jelang Pergantian Tahun, Komut dan Dirut Pertamina Kunjungi Integrated Terminal Jakarta
- Pertamina dan Kementerian ESDM Gelar Sertifikasi Local Hero Desa Energi Berdikari