Begini Pembelaan Irwan Fecho terhadap Gibran soal Dana Abadi Pesantren
jpnn.com - Juru bicara Koalisi Indonesia Maju (Jubir KIM) Irwan Fecho menyampaikan pembelaan terhadap bakal Cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka yang menjanjikan program unggulan berupa dana abadi pesantren.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PKB di DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menilai Gibran tidak update lantaran program dana abadi pesantren itu bukan hal baru.
Sebab, dana abadi pesantren sudah berjalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai amanat UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
"Kalau dikatakan Mas Gibran belum update, tentu pernyataan itu keliru dan gagal paham terhadap apa yang disampaikan oleh Cawapres KIM Mas Gibran," kata Irwan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (26/10).
Politikus Partai Demokrat itu menyebut yang disampaikan Gibran merupakan penegasan dan keberpihakan yang belum pernah secara tegas dan resmi disampaikan oleh pasangan capres cawapres lainnya.
Terlebih lagi, lanjut Irwan, Gibran sudah menyatakan bahwa pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju bakal melanjutkan dan menyempurnakan program-program pemerintahan Presiden Jokowi, salah satunya dana abadi pesantren.
"Pesan utamanya adalah bagaimana Dana Abadi Pesantren ini menjadi prioritas utama bahkan terus ditingkatkan anggaran dan disempurnakan pengelolaan dan peruntukannya. Bukan justru bermaksud menihilkan yang sudah ada," tutur Irwan Fecho.
Menurut anggota DPR RI Fraksi Demokrat itu, rival politik Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 tidak usah kaget jika melihat komitmen pasangan yang diusung KIM terhadap pesantren, terutama para santri.
Jubir KIM Irwan Fecho sampaikan pembelaan terhadap Gibran cawapresnya Prabowo Subianto soal program Dana Abadi Pesantren yang bukan hal baru.
- Karyawan PT Sritex Bakal Demo di Jakarta, Sebut Nama Prabowo
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Perlu Political Will Prabowo untuk Menunda PPN 12 Persen Melalui APBNP
- Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
- Perdana di Rezim Prabowo, Belasan Ribu Napi Dapat Remisi