Begini Penampakan Kampung Ulos Hutaraja yang Diresmikan Jokowi
jpnn.com, SAMOSIR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan program penataan Kampung Hutaraja diharapkan dapat merevitalisasi budaya kerajinan kain ulos di Samosir, Sumatera Utara.
Kawasan Hutaraja terkenal sebagai pusat kerajinan tenun ulos sekaligus salah satu desa wisata unggulan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Menurut Presiden, kampung yang terletak di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, itu sudah banyak berubah. Dia menilai penataannya dilakukan dengan sangat baik.
"Karena terakhir saya ke sini dua setengah tahun yang lalu, dibandingkan dengan kondisi saat ini, betul-betul kelihatan penataannya sangat baik sekali," kata Jokowi saat meresmikan Penataan Kampung Ulos Hutaraja Kabupaten Samosir, Rabu (2/2).
Presiden menyebut penataan Kampung Ulos itu akan berkontribusi terhadap konservasi warisan pusaka Suku Batak.
Dukungan infrastruktur pada setiap DPSP diharapkan mampu menciptakan penataan ruang publik yang sesuai kearifan lokal, sehingga menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.
Saat meresmikan penataan kawasan Hutaraja, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. (mcr18/fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Presiden Jokowi menilai penataan Kampung Ulos Hutaraja di Samosir, Sumatera Utara dilakukan dengan sangat baik.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Jokowi Nongkrong Bareng Ridwan Kamil di Jakarta, Influencer Juga Ikut
- ASDP Ajak Masyarakat Eksplorasi Keajaiban dan Magnet Wisata Labuan Bajo
- Jokowi Makin Rajin Kampanyekan Luthfi-Gus Yasin, Sekarang Turun ke Blora dan Grobogan
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada