Begini Penampakan KRL Baru dari China
Menurut Anne Purba rangkaian KRL pertama akan tiba 13,5 bulan sejak proses penandatangan kesepakatan pembelian.
"Jadi ini memang membutuhkan waktu sampai akhir tahun kemarin sehingga paling cepat datangnya baik dari impor itu 13,5 bulan datang pertama nanti di Indonesia. Totally untuk kedatangannya itu 15 bulan untuk semuanya, tapi trainset pertama itu datang 13,5 bulan," ujar Anne, Kamis (6/2).
Anne menyampaikan, KAI akan melakukan uji coba rangkaian sepanjang 4.000 kilometer. Kemudian, KRL tersebut akan mendapatkan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DKJA) dan diizinkan untuk melayani penumpang.
Oleh karenanya, KAI Commuter menargetkan waktu 15-16 bulan dari mulai kedatangan KRL hingga waktu pengoperasian.
"Targetnya itu sekitar 15 bulan dan di bulan ke-16 sudah bisa melayani penumpang, jadi ada sertifikasi dari DJKA juga," pungkas Anne.(antara/jpnn)
PT KAI Commuter resmi membeli tiga rangkaian KRL baru dari produsen kereta asal China, CRRC Sifang, senilai Rp 783 miliar
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Tingkatkan Sinergi dalam Pengembangan SDM, PT KAI & UI Jalin Kerja Sama
- Dirut KAI Siap Wujudkan Mimpi Jabar Punya KRL Bandung Raya
- Peringati Hari Gizi Nasional: KAI Bagikan Makanan Bergizi kepada Peserta Edutrain LRT Jabodebek
- Pengumuman: KAI Menutup Jalur Kereta Semarang-Surabaya Akibat Banjir
- Sepanjang 2024, KAI Logistik Kelola 27 Juta Ton Barang
- KAI Batalkan 2 Perjalanan Kereta Api Imbas Banjir di Grobogan