Begini Pengakuan 2 Polisi yang Menjual Senjata Api ke KKB, Parah!

jpnn.com, JAKARTA - Dua anggota Polresta Ambon ditangkap aparat Polda Papua Barat dan Polda Maluku karena diduga terlibat dalam aksi penjualan senjata api ke kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Papua Barat.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Ditangkapnya di Ambon," ujar Adam ketika dikonfirmasi, Senin (22/2).
Menurut Adam, kedua prajurit Bhayangkara itu menjual senjata ke warga sipil yang berperan sebagai perantara.
Kemudian, dari perantara itu akan diteruskan ke KKB.
"Sementara ini masih perantara (yang membeli senjata dari anggota polisi)," kata Adam.
Adam menerangkan, kedua polisi itu sengaja menjual senjata karena kekurangan uang. "(Alasan menjual senjata) masalah ekonomi, dibayar saja," sebut Adam.
Namun, dia belum mau mengungkap idenditas kedua anggota Polri tersebut.
Dua anggota Polri yang bertugas di Polresta Ambon terpaksa ditangkap karena diduga menjual senjata api ke KKB di Papua Barat.
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM