Begini Pengalaman Warga Indonesia di Adelaide Selama Lockdown, Ada Perasaan Campur Aduk
"Tapi dibandingkan lockdown yang pertama, kali ini restoran masih buka untuk takeaway," ujar Dian yang berasal dari Jakarta.
Dian juga menceritakan beberapa warga Indonesia yang tinggal di 'suburb' mengatakan mereka masih bisa membeli dan mendapatkan kebutuhan pokok.
Bekerja di Hotel Hilton, Dian mengatakan 'lockdown' kali ini membuatnya kehilangan jadwal kerjanya.
Hotel termasuk yang ditutup karena tidak termasuk dalam sektor esensial.
"Puji Tuhan, suami masih kerja, working from home, tapi aku benar-benar tidak ada income," ujarnya kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.
"Tapi saya dengar dari pemerintah akan ada bantuan ... yang bisa diakses di hari kedelapan."
Warga Indonesia lain yang juga mengaku terkejut dengan pemberlakuan 'lockdown' di Adelaide adalah Barry Luqman.
'Lockdown' diberlakukan di Adelaide tepat di saat komunitas Muslim, termasuk asal Indonesia hendak merayakan hari raya Idul Adha.
Sejumlah warga Indonesia di Adelaide mengaku terkejut setelah mendengar pengumuman kotanya akan di-'lockdown'
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan