Begini Pengalaman Warga Indonesia di Adelaide Selama Lockdown, Ada Perasaan Campur Aduk

Di negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne, 'lockdown' telah diperpanjang hingga pekan depan.
Victoria mencatat 26 kasus terbaru, menjadi angka harian tertinggi di tahun ini, dengan 380 lokasi yang termasuk kategori 'exposure site'.
Hari Kamis ini, lembaga Therapeutic Goods Administration (TGA) di Australia melaporkan dua kematian akibat pengentalan darah atau 'blood clotting' terkait vaksin AstraZeneca.
Keduanya adalah seorang pria asal Tasmania berusia 44 tahun dan perempuan asal Victoria berusia di Victoria yang menunjukkan gejala 'thrombocytopenia syndrome'.
Ini sekaligus menjadi kasus kematian kelima dan keenam di Australia setelah mendapatkan dosis vaksin AstraZeneca dan 6,1 juta dosis yang sudah disuntikkan di Australia, menurut TGA.
Sejumlah warga Indonesia di Adelaide mengaku terkejut setelah mendengar pengumuman kotanya akan di-'lockdown'
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang