Begini Penilaian Konstituen Partai Oposisi terhadap Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Media Survei Nasional (Median) juga menjadikan konstituen partai oposisi sebagai responden pada survei bertajuk "Menakar Loyalitas dan Persepsi Grassroot partai terhadap Jokowi".
Baik itu konstituen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang meski bergabung sebagai partai pendukung pemerintah, namun juga kerap terlihat berseberangan.
Hasilnya, hanya 6,3 persen grassroot PKS yang menganggap Presiden Joko Widodo membawa bangsa ke arah yang benar.
Sementara 64,5 persen menyatakan tidak dan sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Demikian juga dengan responden yang merupakan grassroot Gerindra, sebanyak 51,2 persen menganggap Presiden Joko tidak membawa bangsa ke arah yang benar. Hanya 6,8 persen yang berpandangan sebaliknya," ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Jakarta, Rabu (18/10).
Sementara itu responden yang merupakan konstituen Partai Demokrat, persentasenya lebih sedikit dibanding konstituen PKS dan Gerindra yang menyatakan Jokowi tidak membawa bangsa ke arah yang benar.
Namun tetap lebih tinggi dibanding yang menyatakan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut telah membawa bangsa ke arah yang benar.
"Jumlahnya lebih sedikit, tapi tetap lebih tinggi. Ada 32,4 persen menyatakan menyatakan Presiden Joko widodo tidak membawa bangsa ke arah yang benar. Sementara yang menyatakan kebalikannya hanya 18 persen," ucap Rico.
Hanya 6,3 persen grassroot PKS yang menganggap Presiden Joko Widodo membawa bangsa ke arah yang benar.
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- Reza Indragiri: Sekiranya Kepala Babi Dikirim kepada Jokowi, Apakah Saran Hasan Nasbi Sama?
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari
- Kesulitan Ekonomi di Era Prabowo Disebut Akibat Kebijakan Ugal-Ugalan Era Jokowi
- Pasbata Minta Deddy Sitorus Buktikan Tudingan Jokowi Kirim Utusan ke PDIP
- Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah