Begini Penjelasan Dermatologist tentang Minuman Kolagen untuk Perawatan Kulit
jpnn.com, JAKARTA - Selama 5 tahun terakhir, Flimty terus berinovasi pada produk-produk kesehatan untuk mendukung pola hidup sehat masyarakat.
Mulai dari minuman serat, meal replacement, snack sehat, suplemen untuk bantu kontrol napsu makan, hingga mie shirataki sehat.
Melihat industri kecantikan yang kini makin berkembang, Flimty menyadari bahwa masyarakat, terutama perempuan Indonesia, tidak hanya peduli pada kesehatan tubuh saja, tapi juga kesehatan kulit.
Jika berbicara soal merawat kesehatan kulit, ternyata tidak cukup dari luar saja dengan menggunakan skincare, tetapi juga perlu dilakukan dari dalam. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman kolagen secara rutin.
Minuman kolagen memang sudah banyak di pasaran dan cukup diminati oleh konsumen.
Namun, tak jarang pula calon konsumen meragukan manfaat dari minuman kolagen tersebut.
Di sisi lain, tidak sedikit perempuan Indonesia yang ingin memancarkan kecantikannya dari luar dan dalam, juga menjaga kesehatan kulit keseluruhan.
“Saya melihat bahwa perempuan Indonesia saat ini tidak hanya fokus menjaga berat badan saja, namun juga kesehatan kulit untuk tampil maksimal. Melihat hal ini, saya tertarik untuk mencoba berinovasi ke industri kecantikan melalui produk minuman kolagen, yang tentu saja memiliki kandungan yang baik untuk menyehatkan tubuh dan kulit,” ungkap Dennis Hadi selaku Direktur Flimgroup dalam talkshow “Enriching Skincare Routine for a Healthier Skin with Flimbeauty” di Jakarta x Beauty di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (17/12).
Minuman kolagen memang sudah banyak di pasaran dan cukup diminati oleh konsumen.
- 5 Khasiat Nanas Campur Madu, Kaya Kandungan Kolagen yang Penting untuk Tubuh
- Jele Minuman Kolagen: Solusi Kecantikan Kulit Antimainstream
- Noera Collagen Drink Hadir dengan Inovasi Terbaik
- MS GLOW Beauty Hadirkan Glasskin Drink New Improved Formula, Aman untuk Bumil
- 5 Makanan Kaya Kolagen yang Baik untuk Kulit Anda
- Dermal Filler dan Biostimulator Efektif Merangsang Produksi Kolagen