Begini Penjelasan Kombes Yusri soal Kasus Dugaan Penipuan & Penggelapan David NOAH
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu personel NOAH, David Kurnia Albert dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang lebih dari Rp1,1 miliar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, laporan tersebut diterima di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada Kamis (5/8).
Pria kelahiran 1981 itu dilaporkan oleh seseorang bernama Lina Yunita.
"LP itu baru dibuat kemarin. Sementara masih diteliti dahulu pelapornya inisialnya LY karyawan, terlapornya pertama DK, kedua YS dkk," kata Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (6/8).
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menjelaskan, pria yang berprofesi sebagai musikus tersebut dilaporkan atas dugaan Pasal 372 KUHP dan 378 KUHP.
"Diajak oleh si terlapor meminta bantuan untuk talangan dana mendanai operasional proyek," ujar Yusri.
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu menjelaskan, terlapor menjanjikan akan mengembalikan tiga sampai enam bulan dengan jaminan dua lembar cek tunai.
Lantas, pelapor merasa percaya dengan janji tersebut, kemudian memberikan uang sebanyak Rp1,150 miliar.
Salah satu personel NOAH, David Kurnia Albert dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang lebih dari Rp1,1 miliar
- Ini Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Jakarta
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri