Begini Perbandingan Realisasi APBD 2021 dengan Tahun Sebelumnya
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni mengungkapkan realisasi pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 lebih tinggi dibanding periode sebelumnya.
"Realisasi pendapatan provinsi, kabupaten, dan kota tahun 2021 per 31 Desember mencapai Rp 1.115,10 triliun atau 95,59 persen," kata Fatoni, Rabu (19/1).
Angka tersebut lebih tinggi Rp 1.050,93 triliun atau 92,48 persen dibanding 2020.
"Dari sisi belanja, per 31 Desember 2021 daerah berhasil merealisasikan belanja sebesar Rp 1.092,13 triliun atau 85,69 persen," ujar Fatoni.
Dia mengungkapkan capaian realisasi belanja ini melampaui angka tahun lalu sebesar Rp 1.021,26 triliun atau 82,69 persen.
Menurut Fatoni, pemerintah daerah perlu menerapkan sejumlah strategi untuk mempercepat realisasi APBD Tahun Anggaran 2022.
Langkah percepatan realisasi APBD, lanjut dia, bisa dilakukan dengan tidak menunda administrasi pertanggungjawaban dari setiap kegiatan dan anggaran yang dilaksanakan.
"Pemerintah daerah juga harus terencana, konsisten, dan terukur dalam merealisasikan anggaran," tutur Fatoni.
Plh. Dirjen Keuda Agus Fatoni mengungkapkan realisasi APBD Tahun Anggaran 2021 lebih tinggi dibanding periode sebelumnya.
- Perekaman KTP Elektronik dan IKD Tertinggi, Kaltim Diganjar Penghargaan Kemendagri
- Rakornas II di NTB, Plh Dirjen Dukcapil Singgung Soal Asta Cita Presiden Prabowo
- LMS Diharapkan Membuat Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif
- Kemendagri Dukung Vitalis Yumte Perihal Proyek Perubahan ‘Kitong Pantau Otsus’
- Kemendes: Membangun Desa Sejatinya Membangun Indonesia
- Kemendagri Dorong Perlindungan Jaminan Sosial bagi Seluruh Pekerja Ad Hoc Pilkada 2024