Begini Perlakuan terhadap 153 WN Tiongkok Begitu Tiba di Bandara
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 153 warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tiba di Bandara Seokarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, pada Sabtu (24/1).
Direktorat Jenderal Imigrasi menjelaskan, begitu tiba di bandara, mereka langsung diarahkan untuk menjalani karantina.
"Pada Sabtu, 24 Januari 2021 telah mendarat Pesawat China Southern Airlines dari Guangzhou dengan membawa 171 penumpang yang terdiri 153 WN RRT dan 18 WNI," ujar Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Ahmad Nursaleh dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (25/1).
"Selanjutnya diarahkan oleh Tim Satgas Penanganan COVID-19 menuju tempat karantina," tambah dia.
Saleh menjelaskan, 153 WNA tersebut terdiri dari 150 orang dengan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dan Izin Tinggal Tetap (ITAP) serta tiga orang dengan visa diplomatik.
Dia mengatakan seluruh penumpang asing yang mendarat tersebut masuk dalam kategori orang asing yang diizinkan masuk ke wilayah Indonesia.
Hal tersebut, kata dia, berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Imigrasi tentang Pembatasan Sementara Masuknya Orang Asing ke Wilayah Indonesia dalam Masa Pandemi COVID-19.
"Setelah diperiksa kesehatannya, para penumpang diperiksa dokumen keimigrasiannya," kata Saleh.
Sebanyak 153 WNI Tiongkok tiba di Bandara Seokarno-Hatta, begini penjelasan Direktorat Jenderal Imigrasi.
- Celeng Banteng
- Ikhtiar Barantin Menjaga Kedaulatan Indonesia di Mata Dunia
- Hidup Baru Nurhadi
- Jadi yang Terbaik di Dunia, BRCC Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Bea Cukai-Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika Jaringan Timur Tengah, Begini Modus Pelaku
- Reanda International Ungkap Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia