Begini Permohonan Maaf dari Penerbit Buku Konseling yang Dianggap Lecehkan Umat Islam

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Paramitra Publishing Hani Rochmanudin membuat surat permintaan maaf, setelah salah satu produknya, Buku Materi Layanan Klasikal Bimbingan Konseling untuk tingkat SMP/MTs terbitan Paramitra Yogyakarta dianggap lecehkan umat Islam.
Buku tersebut ditulis oleh Drs. Slamet Riyadi, H. Rocmanudin dan Dra. Narni. Dalam surat yang diteken pada 25 Mei itu menyatakan permintaan maaf atas kesalahan penulisan buku tersebut. Pihak penerbit juga menyebutkan, buku tersebut diperuntukkan bagi guru sebagai pegangan dan bukan untuk siswa.
Penerbit juga menegaskan buku tersebut tidak dijual bebas. "Kami bersedia menarik kembali seluruh bukunya dan merevisi buku tersebut dengan cepat," kata Hani dalam surat permintaan maafnya.
Dia menambahkan, kesalahan pada penulisan buku tersebut merupakah kekhilafan dan bukan karena unsur kesengajaan. (esy/jpnn)
Pimpinan Paramitra Publishing Hani Rochmanudin membuat surat permintaan maaf, setelah salah satu produknya, Buku Materi Layanan Klasikal Bimbingan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan