Begini Pernyataan Albertus Kompolnas soal Tragedi Kanjuruhan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengawasi langsung investigasi Polri terkait tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10) malam.
Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mengatakan pengusutan tragedi Kanjuruhan bukan sekadar mencari siapa yang salah.
"Ini menjadi pembelajaran bahwa sepak bola itu adalah olahraga yang paling disukai, paling diminati oleh hampir sebagian besar masyarakat Indonesia," kata Albertus saat dikonfirmasi, Senin (3/10).
Albertus berharap sepak bola tidak sekadar olahraga, tetapi juga sarana pemersatu.
"Jangan sampai kemudian pertandingan itu jadi monster," Albertus.
Dia menyebut Kompolnas mengawasi kerja Timsus Polri dalam mengusut insiden itu guna mengetahui persiapan pengamanan yang dilakukan kepolisian.
"Kemudian, dievaluasi untuk tidak terulang lagi, apalagi presiden memberikan atensi yang sangat besar sekali terhadap kasus ini," ujar Albertus.
Tragedi Kanjuruhan mengakibatkan ratusan Aremania tewas seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto merespons tragedi Kanjuruhan. Ratusan Aremania tewas dalam peristiwa seusai laga Arema FC vs Persebaya itu.
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI
- Korlantas Polri Terapkan Contraflow di Tol Cipali untuk Atasi Kepadatan Arus Mudik
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat